17 Des 2011

PEMANASAN GLOBAL

-->
Saya akan coba mengulas sedikit masalah yang sebenarnya besar, namun dianggap mudah sepele oleh banyak orang. Hal ini mengenai tempat kita berpijak, yang pastinya bumi. Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika cuaca cerah terasa sangat panas. Dan ketika hujan sangat dingin apalagi dinihari. Kejadian ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang saya rasakan. Ternyata setelah saya telusuri, bukan hanya saya yang merasakan tapi seluruh manusia dunia. Bahkan para peneliti turun tangan dan menemukan penyebabnya yang mereka sebut sebagai PEMANASAN GLOBAL.
                                Banyak orang yang tahu tentang Pemanasan Global tapi tak banyak yang tahu tentang apa, bagaimana, penyebab serta solusi untuk pemanasan global. Para peneliti menyimpulkan bahwa Pemanasan Global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca.
                                Manusia merupakan mahluk yang harus bertanggungjawab atas pemanasan global ini (termasuk saya, hehehehehe), karena tidak seimbangannya dalam pengelolahan alam yang baik dan benar. Sebagai umat muslim (bukan cuma Islam KTP) ada ayat yang berkaitan dengan hal ini yaitu Surat Al Baqarah ayat 30 dan Surat Asy-Syura ayat 27 yang intinya penyebab kerusakan bumi itu adalah ulah manusia itu sendiri yang melampaui batas (berlebih-lebihan).
                                Kali ini saya tidak mau membahas penyebab pemanasan global lebih jauh karena saya pikir yang penting sekarang bagaimana menanggulangi supaya tidak bertambah parah. berikut sedikit cara yang sederhana dan mudah untuk dilakukan siapa saja agar semua punya peran dalam pemanasan global.
ý  Menghijaukan Alam.
Menghijaukan dalam arti proses dari menanam, memelihara, merawat. Sekarang ini banyak slogan “Mari Menanam Pohon” atau “sukseskan tanam seribu pohon untuk anak cucu kita” tapi slogan itu lucu karena hanya untuk mengajak menanam. Saya pernah melihat acara penanaman pohon tapi setelah seminggu rata-rata tanaman mati karena tidak ada pemeliharaan.
ý  Batasi Penggunaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin.
ý  Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan energi seperlunya, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
ý  Pakai baju bekas
Sekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian.
ý  Buka jendela lebar-lebar
Di  Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat  mengkonsumsi energi.
ý  Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan.
Sebaiknya perbanyak jalan kaki, disamping mengurangi emisi juga menyehatkan anda. Kendaraan memang memudahkan tapi bukan berarti membuat anda menjadi malas.
Sebenarnya semua solusi di atas tidak berguna tanpa ada kesadaran dari individu itu sendiri. Percuma banyak artikel atau sejenisnya kalau individu tidak mau mengerti. Kesadaran adalah hal yang paling penting dari semuanya.


2 komentar:

  1. Kau kah itu Rul????
    yeeee.. akhirnya bikin blog juga.. :D

    *maaf bro fotonya blm sempat dikirim.. msh gerasak gerusuk nyari scan gratisan... hehe

    BalasHapus
  2. iya, ini sy..
    tunggu karya berikutnya, pst menarik..

    *sy akan sllu menunggu sampai kau siap...

    BalasHapus